Wednesday, April 1, 2020

Materi XII TKJ : Materi Persiapan Uji Kompetensi


ROUTER
Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme  pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan. Ada dua jenis router  berdasarkan cara ruting-nya, yaitu Router Statis dan Router Dinamis.

Router Statis
Router Statis adalah Router yang me-rutekan jalur spesifik yang ditentukan oleh user  untuk   meneruskan  paket  dari  sumber  ke  tujuan.  Rute  ini  ditentukan  oleh administrator untuk mengontrol perilaku routing dari IP "internetwork".
Rute Statis   -  Rute  yang  dipelajari  oleh  router  ketika  seorang  administratormembentuk  rute secara manual. Administrator harus memperbarui atau meng"update" rute   statik   ini   secara   manual   ketika   terjadi   perubahan   topologi   antar   jaringan (internetwork).
Mengkonfigurasi router  statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.

Segment
Kekurangan
Kelebihan
Penggunaan Next Hop
Dapat mencegah terjadinya error dalam meneruskan paket ke router tujuan apabila router yang akan meneruskan paket memiliki link yang terhubung dengan banyak router. Itu disebabkan karena router telah mengetahui next hop, yaitu IP Address router tujuan
static routing yang menggunakan next hop akan mengalami multiple lookup atau lookup yg berulang. lookup yg pertama yang akan dilakukan adalah mencari network tujuan,setelah itu akan kembali melakukan proses lookup untuk mencari interface mana yang digunakan untuk menjangkau next hopnya.
Penggunaan exit interface
Proses lookup hanya akan terjadi satu kali saja ( single lookup ) karena router akan langsung meneruskan paket ke network tujuan melalui interface yang sesuai pada routing table
Kemungkinan akan terjadi eror keteka meneruskan paket. jika link router terhubung dengan banyak router, maka router tidak bisa memutuskan router mana tujuanya karena tidak adanya next hop pada tabel routing. karena itulah, akan terjadi eror

Routing static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan multi-access network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point, cocok dengan menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.
Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke tujuannya.

Router Dinamis
Router  Dinamis  adalah  Router  yang  me-rutekan  jalur  yang  dibentuk  secara otomatis  oleh   router  itu  sendiri  sesuai  dengan  konfigurasi  yang  dibuat.  Jika  ada perubahan topologi antar jaringan, router otomatis akan membuat ruting yang baru.
Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

Macam-macam Routing Dinamis (Dynamic Router) :
§  RIP (Routing Information Protocol)
§  IGRP (Internal Gateway Routing Protokol)
§  OSPF (Open Shortest Path First)
§  EIGRP (Enhanced Internal Gateway Routing Protokol)
§  BGP (Border Gateway Protokol) Info Lanjut BGP

Routing Static
Routing Dynamic
Berfungsi pada protocol IP
Berfungsi pada inter-routing protocol
Router tidak dapat membagi informasi routing
Router membagi informasi routing secara otomatis
Routing table dibuat dan dihapus secara manual
Routing table dibuat dan dihapus secara otomatis
Tidak menggunakan routig protocol
Terdapat routing protocol, seperti RIP atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed system seperti router
Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX

No comments:

Post a Comment

Materi XI TKJ : Membuat Tabel Baru

Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut : CREATE TABLE nama_tabel ( field1 tipe(panjang), field2 t...