Monday, March 16, 2020

Materi X TKJ - PemDas : Statemen Pengulangan

Blok pengulangan merupakan suatu blok program yang memiliki mekanisme untuk melakukan pengeksekusian statemen secara berulang yang bertujuan untuk membuat program yang kita tulis menjadi efisien. Perhatikan contoh program berikut ini:


Program UlangStatemen;
Uses crt;
Begin
     Clrscr;
     Writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);
Writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);
Writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);
Writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);
Writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);
Readln;
End.

Bila program dijalankan maka didapatkan output :
Bahasa Pemograman Pascal
Bahasa Pemograman Pascal
Bahasa Pemograman Pascal
Bahasa Pemograman Pascal
Bahasa Pemograman Pascal


Tampak pada program diatas bahwa untuk menuliskan teks ‘Bahasa Pemograman Pascal’ ke layar sebanyak lima kali, kita harus menuliskan statemen

Writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);

 Writeln(‘Bahasa Pemograman Pascal’);

sebanyak lima kali juga. Bayangkan jika kita dituntut untuk menuliskannya sebanyak 50 kali atau bahkan 100 kali. Hal ini tentu akan merepotkan, membosankan, dan juga menyita waktu anda. Bahasa Pascal memiliki tiga buah konstruksi untuk melakukan pengulangan, yaitu dengan menggunakan for, while...do dan repeat...until.


Statemen for
            Pengulangan for pada umumnya digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali. Statemen for juga digunakan untuk melakukan pengulangan yang banyaknya sudah diketahui secara pasti. Dalam pengulangan jenis ini kita selalu membutuhkan sebuah variabel sebagai indeks pengulangan yang dapat bertipe bilangan bulat, karakter maupun enumerasi.

Perulangan Positif
            Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung dari kecil ke besar atau dengan kata lain pertambahannya positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For-To-Do.
Bentuk umum pendeklarasiaannya:
{untuk satu statemen}
for variabel_indeks := batas_awal to batas_akhir do
       Statemen_yang_akan_diulang;

{untuk statemen yang banyaknya lebih dari satu}
for variabel_indeks := batas_awal to batas_akhir do
begin
       Statemen_yang_akan_diulang;
       Statemen_yang_akan_diulang;
       ….

end;

Banyaknya pengulangan yang akan dilakukan dihitung dari mulai nilai batas awal sampai nilai batas akhir. Perlu diperhatikan bahwa nilai dari batas awal harus lebih kecil dari pada nilai batas akhir. Apabila nilai batas awal sama dengan nilai batas akhir, maka statemen hanya akan dilakukan satu kali. Nilai awal dari indeks dapat dimulai dari berapa saja, asal nilai akhirnya disesuaikan dengan banyaknya pengulangan yang akan dilakukan. Adapun nilai dari variabel indeks tersebut akan dinaikkan sebesar 1 secara otomatis setiap akhir pengeksekusian statemen.
Contoh1 : program yang didalamnya terdapat pengulangan yang menggunakan statemen for.
program statemenfor1;
uses crt;
var
   i :integer;
begin
     clrscr;
     for i:= 1 to 5 do
         writeln(i);


end.


Bila program dijalankan maka didapatkan output :
1
2
3
4
5


Perulangan Negatif

            Perulangan negatif adalah perulangan dengan penghitung dari besar ke kecil atau dengan kata lain pertambahannya negatif. Perulangan negatif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For-DownTo-Do.



Bentuk umum pendeklarasiannya:

for variabel_indeks := batas_awal Downto batas_akhir do

       Statemen_yang_akan_diulang;
Contoh program yang didalamnya menggunakan pengulangan yang bersifat menurun:
program statemenfor5;
uses crt;
var
   i:integer;
begin
     clrscr;
     {melakukan pengulangan dengan indeks awal = 5}
     for i:=5 downto 1 do begin
         writeln(i);
     end;
     readln;
end.

Bila program dijalankan maka didapatkan output :
5
4
3
2
1

No comments:

Post a Comment

Materi XI TKJ : Membuat Tabel Baru

Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut : CREATE TABLE nama_tabel ( field1 tipe(panjang), field2 t...