Tuesday, March 31, 2020

Materi XI TKJ : SSH (Secure Shell)

Secure Shell (ssh) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote. Berbeda dengan telnet dan ftp yang menggunakan plain text, SSH meng-enkripsi data selama proses komunikasi sehingga menyulitkan penyusup/intruder yang mencoba mendapatkan password yang tidak dienkripsi. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses mesin secara remote. Bentuk akses remote yang bisa diperoleh adalah akses pada mode teks maupun mode grafis/X apabila konfigurasinya mengijinkan.
SSH dirancang untuk menggantikan service-service di sistem unix/linux yang menggunakan sistem plain-text seperti telnet, ftp, rlogin, rsh, rcp, dll). Untuk menggantikan fungsi ftp dapat digunakan sftp (secure ftp), sedangkan untuk menggantikan rcp (remote copy) dapat digunakan scp (secure copy).
Dengan SSH, semua percakapan antara server dan klien di-enkripsi. Artinya, apabila percakapan tersebut disadap, penyadap tidak mungkin memahami isinya. Bayangkan seandainya Anda sedang melakukan maintenance server dari jauh, tentunya dengan account yang punya hak khusus, tanpa setahu Anda, account dan password tersebut disadap orang lain, kemudian server Anda dirusak setelahnya.
Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH, aplikasi ini telah dimasukkan kedalam berbagai macam distribusi linux.  Redhat Linux versi 9 sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM. 

Fitur-fitur SSH
Protokol SSH menyediakan layanan sbb.:
·         Pada saat awal terjadinya koneksi, client melakukan pengecekan apakah host yang dihubungi sudah terdaftar pada client atau tidak.
·         Client mengirimkan proses autentifikasi ke server menggunakan teknik enkripsi 128 bit.
·         Semua data yang dikirimkan dan diterima menggunakan teknik enkripsi 128 bit sehingga sangat sulit dibaca tanpa mengetahui kode enkripsinya.
·         Client dapat memforward aplikasi Xwindows / X11 ke server, layanan ini dibuat .

Percobaan
  1. Login ke sistem Linux sebagai root
  2. Cek apakah konfigurasi alamat IP untuk host.
    1. Jalankan perintah ifconfig,  tulis konfigurasi IP host anda.
Interface         : Eth0.
IP Address       : 192.168.100.10.
Subnet mask    : 255.255.255.0.
    1. Jalankan perintah netstat –r, tuliskan default gateway host anda.
Default Gateway : *
  1. Untuk menjalankan service ssh pada server diperlukan paket program yang bernama  openssh-server, sedangkan pada PC client diperlukan program openssh-clients.
Cek apakah program kedua program tersebut sudah ter-install atau belum. Jika sudah, langsung kerjakan langkah nomer 8.
    1. Jalankan perintah dpkg -l openssh-client, printscreen hasilnya.
    2. Ada berapa banyak program openssh yang terinstall di PC anda ?
    3. Apakah sudah ada program openssh-server ?
      Jalankan perintah dpkg -l openssh-server , printscreen hasilnya.
  1. Jika program openssh-server dan openssl-client belum ada, installasi dari source yanga ada

# apt-get install openssh-server
# apt-get install openssh-client

  1. Periksalah program openssh-server di-install.

# dpkg -l openssh-server

    1. Bacalah manual dari program ssh server.

# man sshd

    1. Bacalah semua informasi yang ada di file konfigurasi ssh server.

# more /etc/ssh/sshd_config
# man sshd_config


  1. Periksalah program openssh-clients di-install.

# dpkg -l openssh-client

    1. Baca dan pahamilah manual dari program-program ssh client berikut ini.

# man ssh
# man scp
# man sftp
# man slogin

Jelaskan apa fungsi atau kegunaan dari masing-masing service ssh, scp, sftp dan slogin
    1. Bacalah semua informasi yang ada di file konfigurasi ssh client.

# more /etc/ssh/ssh_config
# man ssh_config

  1. Mengaktifkan service ssh server.
Untuk menjalankan service ssh service gunakan perintah  :
# /etc/init.d/sshd start

      Untuk mematikan services gunakan perintah :
# /etc/init.d/sshd stop

      Untuk menjalankan ulang services gunakan perintah :
# /etc/init.d/sshd restart

  1.  Memeriksa proses sshd
Setelah program sshd (ssh daemon) dijalankan, periksalah apakah sshd sudah aktif di memory.

# ps –aux | grep sshd

Catatlah, berapa nomer proses sshd di PC anda.

# netstat –a | grep ssh
Protokol apa yang digunakan oleh program ssh ?


  1. Catatlah berapa nomer port yang digunakan oleh service ssh
                 
# cat /etc/services | grep ssh
      Berapa nomer port yang digunakan oleh service ssh ?

  1. Menghapus rule firewall
Untuk kepentingan percobaan ini, ada baiknya untuk sementar semua rule firewall dihapus. Gunakan perintah :
# iptables -F

  1. Uji coba dari localhost
Untuk menguji coba apakah ssh server sudah berfungsi dengan baik gunakan perintah :
 
# ssh localhost
The authenticity of host 'localhost (127.0.0.1)' can't be established.
RSA key fingerprint is 82:0a:7f:f3:f3:5c:cf:87:db:a0:4d:b6:ce:20:26:1c.
Are you sure you want to continue connecting (yes/no)? yes
Warning: Permanently added 'localhost' (RSA) to the list of known hosts.
root@localhost's password: *******
Last login: Wed May  5 08:46:13 2004
#
Jika anda ssh ke localhost dan terdapat pesan seperti di atas, maka ssh server sudah dapat berfungsi dengan baik.

Monday, March 30, 2020

Materi X TKJ : Prosedur


Pengertian Prosedur
Prosedur adalah suatu program terpisah dalam blok sendiri yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Prosedur di awali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok program yang lainnya dengan menyebutkan judul prosedurnya.
Prosedur banyak digunakan pada program yang terstruktur, karena:
  1. Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-prosedur.
  2. Untuk hal-hal yang sering dilakukan berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja dalam prosedur dan dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.
Bentuk umum pendefinisiannya adalah sebagai berikut:
Prosedur tanpa parameter:
Procedure nama_prosedur;

Begin
     Statement;
End;

Contoh :

program contohprosedur1;
uses crt;
procedure garis;
begin
     writeln('---------------');
end;

begin
     garis;
     writeln('    Pascal     ');
     garis;
end.

Bila program dijalankan maka didapatkan output : 
---------------
    Pascal     
---------------

Parameter dalam Prosedur
Nilai di dalam suatu modul program Pascal sifatnya adalah lokal, artinya hanya dapat digunakan pada modul atau unit program yang bersangkutan saja, tidak dapat diguanakan pada modul atau unit program yang lainnya.
Contoh:
program contohprosedur2;
uses crt;
procedure tanyahitung;
var
   x,y : real;
begin
     write('Nilai x ? ');
     readln(x);
     y := x * x;
     writeln('Nilai y = ',y:6:2);
end;

begin
     tanyahitung;
end.

Bila program dijalankan maka didapatkan output : 
Nilai x ? 7
Nilai y = 49.00

Latihan
Buatlah program menghitung keliling persegi panjang dengan menerapkan program prosedur!


Friday, March 27, 2020

Materi XII TKJ : Soal 2 - Latihan Ujian Sekolah

PILIHAN GANDA
Berilah tanda silang (X) pada  pilihan jawaban (A, B, C, D, atau E ) pada lembar jawab yang telah disediakan!

1.      Dibawah ini merupakan cara kerja VPS, kecuali
A.    Privasi
B.     Publikasi
C.     Remote access
D.    Keamanan
E.     Hemat biaya
2.      Hosting yang dimana paket ini memiliki keterbatasan ruang hardisk dan sumber daya bandwidth disebut SHS jenis …
A.    Shared bandwidth
B.     Shared hosting
C.     Shared server
D.    Shared limited
E.     Shared unlimited
3.      Sebuah server yang bisa disewa secara terpisah dengan website lain, server ini hanya digunakan oleh satu website dan berdiri sendiri adalah pengertian dari…
A.    VPN
B.     VPS
C.     Dedicated Hosting Server
D.    Shared Hosting Server
E.     Tunneling
4.      Sebuah aplikasi pengelolaan fitur web hosting disebut …
A.    Domain
B.     HTTPS
C.     Content Management System
D.    Cpanel
E.     Server
5.      Dibawah ini merupakan fungsi Virtual Private Server, kecuali
A.    Confidentially
B.     Security
C.     Data Intergrity
D.    Aplication hosting
E.     Origin Authentication
6.      Aplikasi yang digunakan untuk mengendalikan VPS adalah ...
A.    Putty
B.     Debian
C.     Cisco
D.    Xampp
E.     Vmware
7.      Penyimpanan file yang diperlukan website sehingga memungkinkan untuk mengakses data yang tersedia pada website tersebut secara online disebut…
A.    Xampp
B.     DNS
C.     Server
D.    Web Hosting
E.     Domain
8.      Untuk membuat jalur koneksi secara private dengan memanfaatkan infrakstruktur jaringan lain merupakan tujuan dari…
A.    Network
B.     Connection
C.     Hosting
D.    Domain
E.     Tunneling
9.      Sebuah teknologi komunikasi yang menggunakan koneksi pribadi yang dapat terhubung ke sebuah jaringan publik, merupakan pengertian dari…
A.    VPN Server
B.     VSP
C.     SHS
D.    Dedicated Hosting Server
E.     FTP Server
10.  VPS dibagi menjadi 2 macam , yaitu...
A.    VPS managed dan VPS  Shared
B.     VPS remote dan VPS sharing
C.     VPS dedicated dan VPS Undedicated
D.    VPS controled dan VPS uncontrolled
E.   VPS managed dan VPS  Unmanaged

Tuesday, March 24, 2020

Materi XI TKJ : Mail Server

Pengertian Mail Server
Mail server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang digunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data-data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain email khusus atau domain email tersendiri. Mail server menggunakan daasr layanan client-server, dimana client dapat mengakses server email melalui aplikasi.

Ada tiga protocol utama dalam mengirimkan email melalui mail server, yaitu protocol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), POP3 (Post Office Protocol V3), dan IMAP SMTP. SMTP lebih banyak digunakan untuk menampung data serta mengirimkan email ke alamat email lain yang ingin dituju. Protocol POP3 dan protocol IMAP lebih banyak digunakan untuk memudahkan user dalam membaca dan mengakses email secara remote.

Komponen Mail Server
Hal ini penting dimiliki oleh sebuah mail server agar dapat berfungsi maksimal dalam proses menerima dan mengirim email dengan lancar. Pada dasarnya mail server memiliki dua aplikasi yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol), dan POP (Post Office Protocol). Namun selain itu, mail server memiliki beberapa hal yang penting sebagai komponen dasar pendukung serta pengoperasiannya.

Beberapa komponen yang biasanya dimiliki oleh mail server ada tiga, yaitu sebagai berikut :
MUA (Mail User Agent)
MUA memiliki beberapa program utama terkait dengan proses membaca dan membuat email. Jadi MUA bertugas sebagai program untuk membaca email, menerima, serta perintah-perintah untuk membuat dan mengirimkan pesan. MUA disebut juga sebagai email reader atau pembaca email, karena fungsi utamanya adalah perintah-perintah dalam email seperti menerima email, serta mengirim balasan email. Ada beberapa MUA yang juga dilengkapi dengan Multipurpose Internet Mail Extension (MIME), yaitu program yang digunakan untuk mengirimkan email yang berisi file atau attachment-attachment tertentu.

MTA (Mail Transport Agent)
MTA adalah salah satu komponen mail server yang bertugas untuk mengurus bagian program pengiriman email. MTA akan melakukan fungsi-fungsi yang harus dilakukannya antara lain adalah menerima dan memproses pesan-pesan email yang masuk melalui berbagai macam jaringan, menentukan alamat tujuan sebagai bahan pertimbangan bagaimana cara mengirimkan sebuah pesan email tersebut, serta menggunakan daftar distribusi untuk mengirimkan salinan pesan.

MDA (Mail Delivery Agent)
MDA merupakan bagian program dari mail server yang bertugas sebagai agen pengiriman pesan email. MDA memiliki dua komponen utama, yaitu sebuah database yang berisi saluran atau jaringan untuk mengirimkan pesan, serta yang kedua adalah delivery agent yang bertugas untuk mengirimkan pesan email sesuai dengan jaringan yang dipilih.

Cara Kerja Web Mail Server
Mail server memiliki dua server yang berbeda fungsinya, yaitu server yang berfungsi sebagai outgoing server (sending email) serta yang kedua adalah incoming server (receiving email). Outgoing server dihandle oleh server SMTP pada port 25. Sedangkan incoming server dihandle oleh POP3 pada port 110 atau IMAP pada port 143. Port adalah semacam konektor yang berfungsi untuk konektor atau pintu buka tutup akses, koneksi, serta distribusi dan transmisi data dari komputer satu ke komputer maupun jaringan lainnya.

Proses mengiriman email melalui TCP/IP dapat dianalogikan sebagai berikut :

Sender -> user agent -> waiting list email -> MTA -> user mailbox -> user agent -> receiver

Kelebihan dan Manfaat Mail Server
Lebih menghemat bandwith
Tentunya menggunakan mail server sendiri yang digunakan khusus untuk jaringan private, misalnya digunakan hanya untuk email karyawan perusahaan Anda, tentu akan lebih menghemat penggunaan bandwidth perusahaan. Artinya mail server tersebut hanya digunakan oleh internal karyawan perusahaan Anda. Semakin sedikit pengguna mail server, tentunya bandwidth yang diperlukan juga akan semakin sedikit bukan? Selain itu, menggunakan mail server pribadi juga menguntungkan pada saat terjadi kemungkinan server down atau crash karena banyaknya user yang mengakses email pada saat yang bersamaan, kemungkinannya juga akan semakin sedikit.

Lebih cepat & efisien
Memiliki private mail server akan berdampak pada minimnya resiko email yang tidak terkirim karena berbagai faktor dan alasan baik pengaruh dari server itu sendiri maupun program dan aplikasinya. Selain itu memiliki mail server pribadi lebih cepat dalam proses pengiriman serta penerimaan email karena traffic yang relatif lebih ‘sepi’ jika dibandingkan dengan mail server gratis dan publik. Hal inilah yang dapat membuat Anda tidak akan menghabiskan banyak waktu hanya untuk mengurus keperluan email.

Mudah mengatur account
Memiliki mail server sendiri tentu akan lebih mudah dalam pengaturan dan konfigurasi email. Akun-akun email yang dimiliki juga tentu lebih mudah dalam pengoperasian, pengaturan, serta maintenancenya.

Lebih private dan aman
Memiliki private mail server sendiri tentu artinya memiliki jaringan sendiri yang digunakan oleh internal user yang yang menggunakan mail server tersebut untuk urusan pekerjaan. Private mail server yang digunakan oleh user pun akan lebih aman karena penggunaan dan pengelolaan hanya digunakan oleh jaringan internal.

Jenis-Jenis Mail Server
Mail server memiliki berbagai jenis-jenis tertentu berdasarkan sistem pengoperasian dan programnya. Beberapa jenis mail server diantaranya adalah sebagai berikut :

Sendmail
Sendmail adalah sistem mail server yang paling standar dan banyak digunakan pada sistem operasi Linux/Unix.

Postfix
Postfix merupakan mail server yang dibuat berdasarkan hasil pengembangan dari server Sendmail. Bedanya, Postfix dapat dijalankan pada sistem operasi Linux/Unix serta Mac OS X. Postfix ini diharapkan dapat menggantikan server dari Sendmail.

Qmail
Qmail adalah mail server yang disebut-sebut sebagai server teraman dalam sistem operasi mail server. Hal ini dikarenakan Qmail belum memiliki sedikitpun celah keamanan yang dapat mengganggu maupun merusak kinerja mail server tersebut. Qmail telah banyak digunakan oleh penyedia email besar seperti Hotmail dan Yahoo.

Fungsi Web Mail Server
Fungsi utama mail server adalah sebagai program yang mengatur agar email dapat dikirim oleh pengirim email dan diterima oleh penerima email dengan aman, cepat, dan tanpa kendala. Mail server juga digunakan untuk mengatur penerimaan, pengolahan, pengaturan, serta penyalur proses respon atas email-email yang masuk kedalam kotak masuk pesan. Tujuan dari layanan dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.

Contoh Mail Server
Aplikasi dan program mail server yang dapat dibedakan berdasarkan komponennya menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :
  1. Komponen Mail Transfer Agent (MTA),contohnya aplikasi Sendmail, Postfix, Exim, Qmail, MAilX, Pine, dan Netscape.
  2. Komponen Mail Delivery Agent (MDA), contohnya mail server  yang berfungsi mendistribusikan email yang datang ke MTA sesuai mailbox masing-masing user.
  3. Komponen Mail User Agent (MUA), contohnya Thunderbird, Outlook, Eudora Mail, Kmail, dan Evolution.

Materi XI TKJ : Membuat Tabel Baru

Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut : CREATE TABLE nama_tabel ( field1 tipe(panjang), field2 t...