Tuesday, May 26, 2020

Materi XI TKJ : Membuat Tabel Baru

Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut :
CREATE TABLE nama_tabel (
field1 tipe(panjang),
field2 tipe(panjang),
...
fieldn tipe(panjang),
PRIMARY KEY (field_key)
);

Bentuk umum di atas merupakan bentuk umum pembuatan tabel yang sudah disederhanakan. Penamaan tabel dan field memiliki aturan yang sama dengan penamaan database.

Sebagai contoh, kita akan membuat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :


Untuk membuat tabel tersebut di atas, perintah SQL-nya adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE pelanggan (
id_pelanggan varchar(5) NOT NULL,
nm_pelanggan varchar(30) NOT NULL,
alamat text,
telepon varchar (20),
email varchar (50),
PRIMARY KEY(id_pelanggan)
);

Jika query untuk membuat tabel di atas berhasil dijalankan, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Query OK, 0 rows affected (0.16 sec)

Pada perintah di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan :
  • CREATE TABLE merupakan perintah dasar dari pembuatan table.
  • pelanggan merupakan nama tabel yang akan dibuat.
  • id_pelanggan, nm_pelanggan, alamat, telepon dan email merupakan nama field.
  • varchar dan text merupakan tipe data dari field
  • NOT NULL merupakan option untuk menyatakan bahwa suatu field tidakboleh kosong.
  • PRIMARY KEY merupakan perintah untuk menentukan field mana yang akan dijadikan primary key pada tabel.
  • 5, 10, 30 dan 50 di belakang tipe data merupakan panjang maksimal dari suatu field.
  • Untuk tipe data date dan text (juga date dan blob) panjang karakter maksimalnya tidak perlu ditentukan.
  • Jangan lupa akhiri perintah dengan titik-koma (;)



Monday, May 25, 2020

Materi X : Parameter dalam Function

Sama dengan prosedur, parameter dalam fungsi dapat dikirimkan secara nilai (by value) atau secara acuan (by reference). Penulisan judul fungsi yang menggunakan parameter dengan pengiriman secara nilai (by value) adalah tampak sebagai berikut:
           
            Function Hitung(A,B : integer) : integer;

Contoh:
Berikut ini akan dibuat suatu fungsi yang akan menghasilkan nilai terbesar dari 2 buah nilai real.

program contohfungsi2;
uses crt;
function Terbesar(X,Y : real) : real;
begin
     if X > Y then
        Terbesar := X
     else
        Terbesar := Y;
end;
var
   Nilai1, Nilai2 : real;
begin
   write('Nilai pertama ? ');
   readln(Nilai1);
   write('Nilai kedua ? ');
   readln(Nilai2);
   writeln('Nilai terbesar adalah,Terbesar(Nilai1,Nilai2):4:2);
end.



Bila program dijalankan akan didapatkan output:
                        Nilai pertama ? 17.08
           Nilai kedua ? 10.01
           Nilai terbesar adalah  17.08

Tuesday, May 19, 2020

Materi XI : Membuat, Menampilkan, Membuka, dan Menghapus Database

Membuat Database
Sintaks umum SQL untuk membuat suatu database adalah sebagai berikut :
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;

Bentuk perintah di atas akan membuat sebuah database baru dengan nama nama_database. Aturan penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum nama database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada, maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang lama jika sudah ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.

Berikut ini contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “penjualan” :
CREATE DATABASE penjualan;

Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan
ditampilkan pesan kurang lebih sebagai berikut :
Query OK, 1 row affected (0.02 sec)


Menampilkan Database
Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat
menggunakan perintah sebagai berikut :
SHOW DATABASES;

Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di
MySQL. Berikut ini contoh hasil dari query di atas :


Membuka Database
Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus membuka atau mengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “penjualan”, berikut ini querynya :
USE penjualan;

Jika perintah atau query di atas berhasil, maka akan ditampilkan pesan sebagai
berikut :
Database changed


Menghapus Database
Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :
DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database;

Bentuk perintah di atas akan menghapus database dengan nama nama_database. Jika databasenya ada maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini! Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.

Berikut ini contoh perintah untuk menghapus database dengan nama “penjualan” :
DROP DATABASE penjualan;

Monday, May 18, 2020

Materi X TKJ : Function

Blok fungsi hampir sama dengan blok prosedur, hanya fungsi harus dideklarasikan dengan tipenya. Tipe deklarasi ini menunjukkan tipe hasil dari fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian fungsi:

FUNCTION identifier(daftar-parameter) : type;


Contoh:
       Function Faktorial(Var Fak, Hasil : integer) : integer;
       Function Pangkat(X, Y : real) : real;

           Blok fungsi sama dengan blok prosedur yang diawali dengan kata cadangan Begin dan diakhiri dengan kata cadangan End dan titik koma.

Contoh:
program contohfungsi;
uses crt;
function Hitung(var A,B : integer): integer;
begin
     Hitung := A + B;
end;

var
   X,Y : integer;
begin
     write('Nilai X ? ');
     readln(X);
     write('Nilai Y ? ');
     readln(Y);
     writeln;
     writeln(X,' + ',Y,' = ',Hitung(X,Y));
end.

Hasil jika program dijalankan :


Nilai X ? 3
                        Nilai Y ? 6


                        6 + 3 = 9

Perbedaan fungsi dengan prosedur adalah:

  • Pada fungsi nilai yang dikirimkan balik terdapat pada nama fungsinya (kalau pada prosedur pada parameter yang dikirimkan secara acuan). Pada contoh, nama fungsi tersebut adalah Hitung dan nilai yang kirim balik berada pada nama fungsi tersebut. Sehingga nama fungsi ini harus digunakan untuk menampung hasil yang akan dikirimkan dari fungsi, sebagai berikut:
  • Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat langsung digunakan untuk dicetak hasilnya, sebagai berikut:


atau nilai fungsi tersebut dapat juga langsung dipindahkan ke pengenal variabel yang lainnya, sebagai berikut:
           
            Hasil:= Hitung(X,Y);
            writeln(X,’ + ‘,Y,’ = ‘,Hasil);

Sedang pada prosedur, nama prosedur tersebut tidak dapat digunakan langsung yang dapat langsung digunakan adalah parameternya yang mengandung nilai balik.

Tuesday, May 12, 2020

Materi XI TKJ : Tipe String dan Date Time

Tipe data string 
tipe data ini digunakan untuk menyimpan data string (text). 

CHAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter

VARCHAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)

TINYTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3)

TEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter

MEDIUMTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 224 - 1 karakter

LONGTEXT
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.
Jangkauan : 0 s/d 232 - 1 karakter



Tipe Date dan Time
Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. 

DATE
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal.
Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD)
Ukuran : 3 byte.

TIME
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu.
Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS)
Ukuran : 3 byte.

DATETIME
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
Jangkauan : '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59'
Ukuran : 8 byte.

YEAR
Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.
Jangkauan : 1900 s/d 2155

Ukuran : 1 byte.


Monday, May 11, 2020

Materi X TKJ : ARRAY TIGA DIMENSI

                  Array tiga dimensi merupakan array yang memiliki tiga buah subskrip dan lebih kompleks apabila dibandingkan dengan array dua dimensi. Subskrip yang ada akan direpresentasikan dengan sumbu x, y dan z atau panjang, lebar dan tinggi.

namaArray : array[1..XMaks, 1..YMaks, 1..ZMaks] of tipe_data ;
 
Bentuk umum pendeklrasian array tiga dimensi:

Array3D : array[1..2, 1..3, 1..4] of integer;

Contoh program:
program akses_array3D;
uses crt;
const
     xMaks = 2;
     yMaks = 2;
     zMaks = 2;
type
    Array3D = array[1..xMaks, 1..yMaks, 1..zMaks] of integer;
var
   A : Array3D;
   i,j,k : integer;
   x : integer;
begin

   clrscr;
   x := 1;
   for i := 1 to xMaks do
   begin
     for j := 1 to yMaks do
     begin
       for k := 1 to zMaks do
       begin
         A[i,j,k] := x;
         inc(x);
       end;
     end;
   end;

   for i := 1 to xMaks do
   begin
     for j := 1 to yMaks do
     begin
       for k := 1 to zMaks do
       begin
         write('A[', i, ',', j, ',', k, '] = ', A[i,j,k], ' ');
       end;
     end;
     writeln;
   end;
end.

Bila program dijalankan akan didapatkan output:
A[1,1,1] = 1    A[1,1,2] = 2    A[1,2,1] = 3    A[1,2,1] = 4
A[2,1,1] = 5    A[2,1,2] = 6    A[2,2,1] = 7    A[2,2,1] = 8

Tuesday, May 5, 2020

Materi XI TKJ : Tipe-tipe Field (Kolom) MySQL

MySQL memiliki cukup banyak tipe data untuk field (kolom) tabel. Tipe field (kolom) ini menentukan besar kecilnya ukuran suatu tabel. Tipe field di MySQL setidaknya terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu numerik, string, date-andtime, dan kelompok himpunan (set dan enum). Masing-masing tipe field memiliki batasan lebar dan ukurannya. 

Tipe Numeric 
Tipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numeric (angka). 
  1. TINYINT
  2. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
    Jangkauan : -128 s/d 127
    Ukuran : 1 byte (8 bit).
  3. SMALLINT
  4. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
    Jangkauan : -32.768 s/d 32.767
    Ukuran : 2 byte (16 bit).
  5. MEDIUMINT
  6. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
    Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607
    Ukuran : 3 byte (24 bit).
  7. INT
  8. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
    Jangkauan : ± 9,22 x 1018
    Ukuran : 8 byte (64 bit).
  9. BIGINT
  10. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.
    Jangkauan : ± 9,22 x 1018
    Ukuran : 8 byte (64 bit).
  11. FLOAT
  12. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.
    Jangkauan : -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38.
    Ukuran : 4 byte (32 bit).
  13. DOUBLE
  14. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.
    Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.
    Ukuran : 8 byte (64 bit).
  15. REAL
  16. Merupakan sinonim dari DOUBLE.
  17. DECIMAL
  18. Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.
    Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.
    Ukuran : 8 byte (64 bit).
  19. NUMERIC
  20. Merupakan sinonim dari DECIMAL.

Monday, May 4, 2020

Materi X TKJ : ARRAY MULTIDIMENSI

Array Dua Dimensi
Array dua dimensi adalah array yang memiliki dua buah elemen betipe array. Array dimensi dua mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks pertama dapat menunjukkan baris dan indeks kedua dapat menunjukkan kolom dari tabel atau matrik. Untuk lebih memahami konsepnya, coba perhatikan terlebih dahulu gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas array memiliki 3 buah baris dan 4 buah kolom sehingga jumlah elemennya adalah 3 x 4 = 12.

Bentuk umum pendeklarasian array dua dimensi:
namaArray : array[1..BanyakBaris, 1..BanyakKolom] of tipe_data ;

Contoh program:
Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi;
Uses WinCrt;
Var
   Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer;
   i,j : Integer;
Begin
   ClrScr;
   Tabel[1,1]:=1;
   Tabel[1,2]:=2;
   Tabel[2,1]:=3;
   Tabel[2,2]:=4;
   Tabel[3,1]:=5;
   Tabel[3,2]:=6;
   For I := 1 to 3 Do
   Begin
     For J:= 1 to 2 Do
       Write(tabel[i,j]:10);
     writeln;
   End;
End 

Bila program dijalankan akan didapatkan output:
1              2
3           4
5        6

Untuk deklarasi array dua dimensi dapat digunakan beberapa cara seperti berikut ini :
1.         Var
Tabel : Array[1..3] of Array[1..2] of Byte;

2.         Type
Matrik = Array[1..3,1..2] of Byte;
     Var
           Tabel : Matrik;

3.         Type
           Baris = 1..3;
           Kolom = 1..2;
Matrik = Array[Baris,Kolom] of Byte;
     Var
           Tabel : Matrik;
4.         Type
           Baris = 1..3;
           Kolom=1..2;
           Matrik= Array[Baris] of Array[Kolom] of Byte;
     Var
           Tabel : Matrik;

Tuesday, April 28, 2020

Materi XI TKJ : Tipe-tipe Tabel MySQL

MySQL memiliki 3 (tiga) tipe data utama :
  1. MyISAM
  2. Tipe tabel MyISAM merupakan tipe tabel yang sederhana, stabil dan mudah digunakan. Jika kita akan menyimpan data sederhana yang tidak terlalu rumit, maka gunakanlah tipe tabel ini. Kelebihan utama MyISAM adalah kecepatan dan kestabilannya. Jika kita memilih tipe tabel MyISAM, maka MySQL secara otomatis akan menentukan salah satu dari tiga jenis tabel MyISAM, yaitu :
    1. MyISAM static
    2. Jenis ini digunakan ketika semua kolom dalam tabel didefinisikan dengan ukuran yang pasti (fixed). Dengan kata lain, tidak ada kolom yang memiliki tipe seperti VARCHAR, TEXT dan BLOB. Karena sifatnya
      yang fixed, maka jenis ini akan lebih cepat, aman dan stabil.
    3. MyISAM dymanic
    4. Jenis ini digunakan ketika terdapat kolom dengan tipe yang dinamis, seperti tipe kolom VARCHAR. Keuntungan utama dari jenis ini adalah ukuran yang dinamis. Jadi sifatnya lebih efektif karena ukuran data (file) menyesuaikan isi dari masing-masing kolom (field).
    5. MyISAM Compressed
    6. Kedua jenis MyISAM, static dan dynamic dapat dikompresi menjadi satu jenis yaitu MyISAM Compressed dengan perintah myisamchk. Tentunya hasilnya lebih kecil dari segi ukuran. Tabel yang terkompresi tidak dapat dikenakan operasi seperti INSERT, UPDATE dan DELETE.
  3. InnoDB
  4. Tipe tabel InnoDB merupakan tipe tabel MySQL yang mendukung proses transaksi. Tipe ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
    • Mendukung transaksi antar tabel
    • Mendukung row-level-locking
    • Mendukung Foreign-Key Constraints
    • Crash recovery
  5. HEAP
  6. Tabel dengan tipe HEAP tidak menyimpan datanya di hardisk, tetapi menyimpan di RAM (memori). Tipe tabel ini biasanya digunakan sebagai tabel sementara (temporary). Tabel secara otomatis akan dihapus (hilang) dari MySQL saat koneksi ke server diputus atau server MySQL dimatikan.

Monday, April 27, 2020

Materi X TKJ : Deklarasi konstanta array

Suatu array tidak hanya dapat berupa suatu variabel yang dideklarasikan di bagian deklarasi variabel, tetapi juga dapat berupa suatu konstanta yang dideklarasikan di bagian deklarasi konstanta.
Contoh:
Program Contoh_Deklarasi_Array_Konstan;

Uses winCrt;
Const
     Tetap : Array[1..4] of Integer=(17,10,14,29);
Var
     i : Integer;
Begin
     For i:= 1 to 4 Do
     Writeln('Nilai Konstan array ke ',i,' =',Tetap[i]);
     Readln;
End.

Bila program dijalankan akan didapatkan output:
           Nilai Konstan array ke 1 = 17
     Nilai Konstan array ke 2 = 10
     Nilai Konstan array ke 3 = 14
     Nilai Konstan array ke 4 = 29

Latihan 
Buatlah program dengan menggunakan arrray untuk menampilkan data berikut :
Nilai absen 1 = 75
Nilai absen 2 = 65
Nilai absen 3 = 80
Nilai absen 4 = 70

Tuesday, April 21, 2020

Materi XI TKJ : Konsep Database

Istilah Database
Table
Sebuah tabel merupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record) dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik dan unik.


Field

Field merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.


Record

Field merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.


Key

Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.


SQL

SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut juga sebagai query.


Hierarki Database

Urutan atau hierarki database digambarkan dalam gambar sbb :


Komponen Database
1. Data
    Ciri-ciri data didalam database :
  • Data disimpan secara terintegrasi (integrated) : Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant)
  • Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) : Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
2. Hardware ( Perangkat Keras )
    Terdiri dari semua perangkat keras koputer sebagai pengolahan database tersebut :
  • Peralatan untuk menyimpan data base , yaitu second storage (Harddisk, CD, disket, flashdisk dll)
  • Peralatan out put & Input Device.
  • Peralatan Komunikasi data
3. Software ( Perangkat Lunak )
      Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada 
      database.
      Software pada sistem database dapat berupa:
  • DBMS ( Database Management System )
  • Program - program aplikasi pendukung dan prosedur - prosedur.
4. User
    Terbagi menjadi 4 klasifikasi :
     a. Sistem Engineer
         Yaitu tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem basis data dan
         juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut
         kepada pihak penjual.
     b. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola system
         database secara keseluruhan.
     c. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses database 

         dengan menggunakan bahasa pemprograman
     d. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan 

         menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh 
         programmer.

Materi XI TKJ : Membuat Tabel Baru

Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut : CREATE TABLE nama_tabel ( field1 tipe(panjang), field2 t...